PADANG, METRO—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mempercepat penyaluran bantuan logistik ke seluruh kabupaten/kota yang terdampak bencana hidrometeorologi. Hingga Kamis (11/12), nilai total bantuan yang telah disalurkan oleh Dinas Sosial Sumbar mencapai lebih dari Rp15 miliar.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, melalui Kepala Dinas Sosial Sumbar, Syaifullah, di Padang. Menurutnya, bantuan logistik bersumber dari APBN Kementerian Sosial (Kemensos) serta APBD Provinsi.
Selain distribusi darat, Dinsos Sumbar juga bekerja sama dengan TNI untuk menyalurkan bantuan melalui jalur udara ke wilayah yang terisolir.
“Sejak 25 November hingga hari ini, kita sudah menyalurkan lebih dari Rp15 miliar bantuan logistik dari anggaran pusat dan daerah,” ujar Syaifullah.
Ia merinci, bantuan terdiri dari logistik tanggap darurat sebesar Rp12,3 miliar yang diusulkan ke Kemensos RI dan Rp2,7 miliar logistik yang sebelumnya telah tersimpan di gudang provinsi.
Logistik Kemensos senilai Rp12,36 miliar disalurkan ke sejumlah daerah, di antaranya Gudang Logistik Provinsi (Rp3,02 miliar), Kabupaten Pesisir Selatan (Rp1,05 miliar), Kabupaten Agam (Rp1,05 miliar), Kabupaten Pasaman Barat (Rp1,05 miliar), Kabupaten Solok (Rp1,05 miliar), Kabupaten Lima Puluh Kota (Rp1,05 miliar), Kota Padang Panjang (Rp1,03 miliar), Kota Padang (Rp961,7 juta), Kabupaten Padang Pariaman (Rp1,03 miliar), serta Kabupaten Tanah Datar (Rp1,05 miliar).
Selain itu, Dinsos Sumbar juga menyalurkan 9.640 kg beras reguler dan logistik senilai Rp2,3 miliar berupa kasur, selimut, makanan anak, makanan cepat saji, tenda gulung, kidsware, family kit, tenda keluarga, tenda serbaguna, lauk siap saji, sandang dewasa, hingga satu unit genset powerbank.
Bantuan dari APBD provinsi turut disalurkan, berupa selimut, pakaian, mie instan, air mineral, gula, kopi, sarden, daster, dan kain sarung. Termasuk pula bantuan dari pihak swasta seperti 44.220 butir telur, ratusan dus makanan, 250 karung beras, 1.500 kg minyak goreng, dan 50 dus susu siap saji.
“Stok bantuan masih aman. Kita bergerak terus ke seluruh daerah terdampak sambil memperbarui data barang masuk dan keluar dari gudang logistik,” tambahnya.
Syaifullah menegaskan, penyaluran bantuan juga dibantu BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, dan relawan lainnya untuk membuka akses ke daerah-daerah terisolir.
“Hari ini kita berhasil menembus Jorong Bancah, Maninjau, yang sebelumnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Ini pertama kalinya mobil bantuan bisa mencapai lokasi,” ujarnya.
Provinsi Bengkulu Serahkan Bantuan Rp1 Miliar
Gelombang solidaritas antarprovinsi kembali mengalir. Pemerintah Provinsi Bengkulu beserta kabupaten/kota dan masyarakatnya menyalurkan bantuan senilai Rp1 miliar dan sejumlah bahan pangan untuk korban bencana di Sumbar.
Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (11/12).
















