Untuk aman, Indonesia harus menang dengan selisih tiga gol atau lebih. Dengan skor itu, Indonesia akan mengantongi tiga poin dan selisih gol minimal +2, cukup untuk melampaui Malaysia sebagai runner-up terbaik.
Vietnam turut membantu membuka peluang Indonesia. Mereka tampil dominan melawan Malaysia, mencetak gol lewat Nguyen Hieu Minh pada menit ke-11 dan Pham Minh Phuc pada menit ke-22. Kemenangan 2-0 itu memastikan Vietnam sebagai juara Grup B dan sekaligus menjaga asa Indonesia tetap hidup.
Dengan hasil tersebut, nasib Indonesia kini sepenuhnya berada di tangan sendiri. Garuda Muda tak lagi perlu berharap tim lain terpeleset. Semua bergantung pada apa yang terjadi dalam 90 menit melawan Myanmar.
Pertandingan Thailand vs Singapura pada Kamis (11/12) malam memang masih bisa memengaruhi hitungan akhir, tetapi jika Singapura gagal membuat kejutan, maka perburuan runner-up terbaik akan mengerucut pada perbandingan wakil Grup C dan B.
Dalam kondisi ini, kemenangan besar atas Myanmar adalah satu-satunya jalan. Indonesia harus tampil habis-habisan, agresif sejak menit pertama, dan mengunci kemenangan dengan margin meyakinkan.
Laga hidup mati tersebut akan disiarkan langsung dari Chiang Mai dengan waktu kick-off sore hari waktu setempat, yang sama dengan WIB. Semua mata pecinta sepak bola tanah air kini tertuju pada perjuangan Garuda Muda, yang akan menentukan apakah Indonesia tetap bertahan atau pulang lebih cepat dari Thailand. (*/rom)
















