AGAM, METRO—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah daerah dan TNI/Polri terus memaksimalkan upaya penanganan darurat di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, dengan memastikan distribusi logistik bagi warga terdampak berlangsung lancar melalui jalur darat. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pascabencana sekaligus memperkuat dukungan bagi tim gabungan di lapangan.
“Distribusi via jalur darat menjadi opsi paling efektif mengingat kondisi cuaca yang fluktuatif dan akses yang masih dapat dilalui kendaraan operasional, meski di beberapa titik terjadi penyempitan jalur akibat material longsor. BNPB bersama TNI, BPBD Kabupaten Agam, Polri dan relawan kebencanaan terus melakukan mobilisasi logistik melalui darat, memastikan pasokan tetap tersedia dan menjangkau seluruh lokasi pengungsian,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Dikatakannya, jalur distribusi logistik menuju daerah Sikabau Jorong Kayu Pasak Selatan, Nagari Salareh Aia di Kecamatan Palembayan ini cukup sulit dijangkau dikarenakan akses terbatas untuk mobilisasi, hal ini tentu membutuhkan dukungan semua pihak yang terlibat.
“Dukungan penuh diberikan oleh Kodim 0304 Agam, Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 897/Singgalang, Batalyon Zeni Tempur 2/PS Kodam XX/TIB, Koramil-02/BHSP, Koramil 08/IV A Candung,”jelasnya.
Sementara itu, untuk memastikan distribusi berjalan efektif, BNPB menempatkan tim pendukung operasi darurat di pos lapangan gabungan di Kantor Wali Nagari Salareh Aia Utara dan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, serta relawan. Tim gabungan juga melakukan pengecekan kondisi jalan secara berkala dan menyiapkan alternatif rute apabila jalur utama terhambat.
“Jenis logistik yang didistribusikan dari pos lapangan gabungan meliputi, makanan siap saji, air mineral, sembako, selimut, serta kebutuhan pendukung dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,”ucapnya.


















