PADANG, METRO—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pemberitahuan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Sumbar periode 11-13 Desember.
Menyusul keluarnya pemberitahuan adanya potensi peningkatan curah hujan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menghimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipatif.
“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, namun meningkatkan kewaspadaan. Terutama, bagi yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor. mohon lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga,” imbau Gubernur, Kamis (11/12).
Gubernur juga meminta pemerintah kabupaten/kota, perangkat nagari, serta para relawan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan memastikan jalur-jalur evakuasi serta sistem peringatan dini berfungsi dengan baik. Ia berharap, dengan upaya mitigasi optimal, potensi resiko dapat ditekan.
“Cuaca adalah ketentuan Allah SWT, tetapi ikhtiar dan kesiapan adalah tanggung jawab kita. Mari terus saling mengingatkan, membantu, dan menjaga lingkungan sekitar. Semoga Sumatera Barat selalu dalam lindungan-Nya,” tambah Mahyeldi.
Sebelumnya Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan dalam keterangan persnya menyampaikan perkembangan dinamika atmosfer yang terjadi, termasuk pengaruh Bibit Siklon Tropis 91S dan meningkatnya konvergensi massa udara yang berpotensi meningkatkan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah di Sumbar periode 11 – 13 Desember 2025.
Dikatakannya, wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di antaranya Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan. Sedangkan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya.



















