Menurutnya, keberadaan posko kesehatan terÂsebut diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai masalah pascabencana, terutama penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, dan masalah kesehatan mental yang sering muncul setelah banjir besar. LPPM juga akan mengkoordinasikan relawan dari berbagai unit untuk memastikan bantuan berjalan tepat sasaran.
Selain itu, LPPM akan menggalang kolaborasi lintas fakultas untuk menyediakan edukasi kebencanaan, pendampingan psikososial, hingga pemetaan kebÂuÂtuhan masyarakat di lokasi terdampak. Dengan demikian, program tanggap darurat Unbrah tidak hanya bersifat sesaat tetapi juga berkelanjutan dalam kerangka pengabdian masyarakat.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama UNBRAH Dr. Edi Suandi, M.M menambahkan bahwa kegiatan ini terintegrasi ke dalam program unggulan University Social Responsibility (USR) yang selama ini menjadi identitas UNBRAH.
“Melalui USR, kita tidak hanya memberikan bantuan materil, tetapi juga dukungan moril serta pendamÂpingan bagi warga. Unbrah siap membantu perbaikan akses lingkungan, rumah terdampak, dan penguatan UMKM lokal yang ikut terpukul akibat bencana,” ujarnya.
Ia menjelaskan, strategi USR Unbrah menekankan pemberdayaan masyarakat sebagai fokus utama, bukan sekadar memberikan bantuan jangka pendek. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya pulih tetapi juga bangkit secara ekonomi dan sosial.
Edi menyebut bahwa banyak dosen dengan keahlian teknis siap membantu dalam pemetaan kerusakan dan pemulihan fasilitas masyarakat.
Dengan menempatkan LPPM sebagai ujung tombak, Unbrah berharap seluruh rangkaian kegiatan tanggap darurat dapat berjalan lebih sistematis, terukur, dan memberikan dampak signifikan bagi para korban bencana.
Kolaborasi antarunit, dukungan pimpinan universitas, dan keterlibatan mahasiswa akan menjadi kekuatan utama dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.Unbrah menegaskan bahwa kegiatan tanggap darurat ini akan terus berlanjut hingga masyarakat di wilayah terdampak benar-benar pulih.
“Komitmen ini mencerminkan nilai kepedulian, solidaritas, dan kemanusiaan yang selalu dipegang teguh oleh Universitas Baiturrahmah sebagai institusi pendidikan yang hadir untuk masyarakat,” pungÂkasnya. (rom)


















