Sebagai salah satu kepala daerah yang terdampak bencana Saya sudah berkomitmen pada diri sendiri tidak akan meninggalkan rakyat dalam bencana ini, tidak akan ke luar negeri, lagipula tidak ada kebutuhan kami di sana, tidak ada kepentingan untuk saat ini,” sampai Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan berterima kasih kepada Mendagri yang sudah membantu menjembatani dengan bapak Presiden, sehingga fasilitas atau bantuan-bantuan baik melalui Apkasi maupun dari provinsi lain yang turun ke daerah bencana terutama di kabupaten Tanah Datar.
“Sebagai pimpinan daerah, selama bencana ini Saya setiap hari turun ke lapangan, baik itu melakukan mitigasi bencana maupun upaya dalam mempercepat penanganan bencana yang telah terjadi. Namun demikian kami tetap berharap kepada pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan kembali terhadap infrastruktur kita yang rusak akibat bencana karena mengingat anggaran kita terbatas,” tambahnya.
Selanjutnya Bupati Eka juga mengatakan bahwa saat ini Pemkab Tanah Datar juga sedang menyiapkan data-data lengkap untuk diusulkan ke bapak Presiden melalui menteri terkait untuk pembangunan/rekonstruksi semua infrastruktur yang rusak pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar ini.
Turut hadir mengikuti rakor tersebut Ketua DPRD Anton Yondra, Sekretaris Daerah Abdurrahman Hadi, Kapolres Tanah Datar dan Padang Panjang, Dandim 0304 Tanah Datar, Pimpinan OPD dan undangan lainnya. (ant)
















