“Relawan yang kami turunkan akan fokus pada tiga bidang utama, yaitu tenaga medis, tenaga psikososial, dan layanan WASH,” jelasnya.
Indra Feri menambahkan, layanan WASH yang dimaksud merupakan layanan penyaringan air bersih untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Untuk mendukung layanan tersebut, pihaknya membawa sebanyak 10 unit alat penyaringan air.
“Sepuluh unit alat penyaringan ini nantinya akan ditempatkan di beberapa titik yang mudah diakses oleh masyarakat terdampak, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan air bersih yang layak,” tambahnya.
Dengan bergabungnya tim relawan dari UB dan UMM, diharapkan proses penanganan darurat serta pemulihan kondisi masyarakat pascabencana di Kabupaten Agam dapat berjalan lebih cepat dan optimal. (pry)




















