AGAM, METRO–Kapolres Agam AKBP Muari, memimpin secara langsung pelaksanaan sholat jenazah untuk 10 korban bencana hidrometeorologi yang tidak teridentifikasi oleh Tim DVI. Prosesi berlangsung di Masjid Agung Nurul Fallah, Padang Baru, Kamis (11/12) sesudah sholat Dzuhur.
Pelaksanaan sholat jenazah turut diikuti jajaran kepala OPD Pemerintah Kabupaten Agam, personel TNI-Polri, serta masyarakat. Seluruhnya hadir untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi, yang hadir bersama Direktur RSUD Lubukbasung, dr. Riko Krisman, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Posko DVI RSUD Lubukbasung, sebanyak 10 jenazah tidak dapat diidentifikasi. Kondisi tubuh para korban tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari total jenazah tersebut, lima di antaranya merupakan anak-anak, satu remaja, dua merupakan potongan tubuh, serta dua jenazah dewasa yang tidak dapat dikenali identitas maupun jenis kelaminnya. Pihak rumah sakit memastikan semua korban telah ditangani sesuai standar dan prosedur yang berlaku.




















