PDG. PARIAMAN, METRO —Derasnya aliran Sungai Batang Anai kembali menghanyutkan tiga unit rumah milik warga Perumahan Palapa Saiyo, Nagari Sungai Buluah Selatan, Kecamatan Batang Anai, Rabu (10/12) siang. Banjir bandang susulan ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya.
Peristiwa serupa sebelumnya terjadi pada Kamis (27/11), ketika lima rumah warga ikut terbawa arus. Dengan kejadian terbaru ini, total delapan rumah telah lenyap diseret banjir dalam dua pekan terakhir.
Wali Nagari Sungai Buluah Selatan, Medi Hendra, menyampaikan bahwa sedikitnya 15–20 rumah lain yang berdiri di tepi Sungai Batang Anai kini berada dalam kondisi terancam.
“Sejak hujan tadi mlam, Sungai Batang Anai kembali mengamuk dan menyeret tiga rumah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Medi.
Ia menyebut, para pemilik rumah yang hanyut sementara diungsikan ke rumah kerabat, tetangga, dan sebagian lainnya telah ditempatkan di tenda darurat yang didirikan BPBD Padang Pariaman.
Linda (55), salah seorang warga, mengaku ketakutan jika hujan deras kembali turun. Ia menilai tebing sungai semakin terkikis dan mengancam hunian warga.
“Rumah sudah delapan yang hanyut. Tolong dibangun dam penahan air. Kalau tidak, lama-lama habis semua rumah di Palapa ini,” ujarnya dengan nada harap dan kecewa.
Linda juga meminta perhatian pemerintah pusat agar memberi solusi cepat atas kondisi yang semakin membahayakan.
Kepala Polsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, menyebutkan pihaknya telah turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga tentang ambruknya bangunan di tepi sungai.
















