Di saat bersamaan, keÂÂkhawatiran masyarakat meningkat setelah munculnya retakan besar di Bukit Limbang, Jorong Kampuang Baru, Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung. Retakan sepanjang sekitar 150 meter dengan kedalaman bervariasi itu dikhawatirkan memicu longsor apabila hujan deras terus berlanjut.
BPBD Kabupaten Solok telah menyiapkan tenda pengungsian di Sawah Suduik Ateh sebagai langkah antisipasi.
Kabid Rehab Rekon BPBD Solok, Indra Muchsis, mengatakan pihaknya suÂdah melakukan pengecekan ke lokasi bersama perangkat nagari, TNI, Polri, dan masyarakat.
“Sebagian retakan suÂdah menumbangkan pohon cengkeh di punggung bukit. Kondisi ini berpotensi longsor jika hujan deras kembali terjadi,” jelasnya.
Pj. Wali Nagari Gantung Ciri, Zulhendri, S.Sos, membenarkan kondisi terÂsebut. Ia mencatat 55 rumah atau 60 KK dengan total 210 jiwa berada dalam zona terancam longsor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD. Jika hujan terus turun dan potensi longsor meningkat, warga akan segera diungsikan,” tegasnya. (vko)

















