Warga setempat tampak berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa di sekitar puing bangunan. Beberapa peralatan rumah tangga yang berhasil dikeluarkan hanya dalam kondisi rusak dan hangus sebagian.
Petugas pemadam yang turun langsung dalam operasi ini terdiri dari delapan personel gabungan, di antaranya Suhriman, Nefrizal, Shodarul Yaspi, Riskika Amanda, Ahmad Fajri A, dan Zulfikar. Mereka bekerja sama dengan pihak kecamatan dan pemerintahan nagari.
Camat Ranah Batahan, Ahmad Gan, turut meninjau lokasi dan memastikan proses pendataan terhadap kedua keluarga yang terdampak sudah dilakukan. Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Pemerintahan Nagari Batahan Tengah dan jajaran kecamatan juga mulai berkoordinasi untuk menyiapkan bantuan darurat bagi para korban yang kini kehilangan tempat tinggal. Bantuan kebutuhan harian direncanakan segera disalurkan.
Kasatpol PP dan Damkar Pasbar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan instalasi listrik rumah. Pemeriksaan rutin terhadap kabel dan peralatan elektronik dinilai penting untuk mencegah kebakaran serupa terulang di kemudian hari. (end)

















