PASBAR, METRO—Dua unit rumah warga di Jorong Silayang, Nagari Batahan Tengah, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, hangus dilalap api pada Rabu (10/12) sekitar pukul 10.11 WIB. Peristiwa itu menimbulkan kepanikan warga karena kobaran api cepat membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Pasaman Barat, Handoko Lubis, mengatakan laporan kebakaran diterima petugas pada pukul 10.11 WIB. Tidak butuh waktu lama, dua unit mobil pemadam dari Posko Air Balam dan Posko Ujung Gading langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lapangan, petugas mendapati api telah membakar sebagian besar rumah milik Anhar (50), seorang guru SD, sebelum menjalar ke rumah tetangganya, Zuhro (70), yang berprofesi sebagai petani. Keduanya tidak sempat menyelamatkan banyak barang karena api berkembang sangat cepat.
Kronologi awal menunjukkan kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di rumah Anhar. Percikan api kemudian membesar dan merembet ke bangunan di sebelahnya yang konstruksinya sebagian besar berupa papan sehingga mudah terbakar.
Petugas pemadam bersama warga berjibaku memadamkan api agar tidak merembet lebih luas ke permukiman yang cukup padat. Proses pemadaman berlangsung intensif selama hampir dua jam.
Sekitar pukul 12.30 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. Meski demikian, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menyala kembali.
Dua bangunan tersebut dipastikan rusak berat dan tak lagi bisa ditempati. Rumah milik Anhar yang berukuran 7 x 12 meter ditaksir menimbulkan kerugian sekitar Rp150 juta. Sementara rumah Zuhro berukuran 6 x 8 meter dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.


















