Meski demikian, ia menegaskan bahwa stok BBM tetap terkendali. Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. “Kami mengimbau masyarakat tidak panic buying karena hal itu justru dapat menimbulkan kelangkaan baru dan memicu antrean panjang di SPBU,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepadatan lalu lintas di sekitar SPBU yang terjadi dalam beberapa hari terakhir merupakan imbas dari keterlambatan distribusi, sehingga masyarakat diharapkan tetap tertib dan mengikuti arahan petugas.
Pemko menyatakan akan terus melakukan pemantauan hingga puncak masa libur Nataru untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. “Ini akan terus kita pantau, Insyaa Allah stok BBM kita aman,” pungkasnya. (uus)




















