“Pemkab memastikan seluruh logistik yang diterima diproses dengan mekanisme yang akuntabel. Penyaluran dilakukan melalui perangkat nagari, camat, relawan, dan OPD terkait agar bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” ujarnya.
Siska juga menepis anggapan adanya penahanan atau perlambatan bantuan. Ia memastikan bahwa alur distribusi berlangsung setiap hari mengikuti arus logistik yang masuk artinya setiap yang masuk setiap itu pula didistribusikan.
“Insya Allah, semua bantuan disalurkan secara amanah dan tepat sasaran. Tidak ada yang ditahan karena ini amanah yang wajib disampaikan kepada yang berhak menerimanya. Alhamdulillah, seluruh bantuan terus didistribusikan. Tim kami bekerja dari pagi hingga tengah malam untuk memastikan bantuan tersampaikan sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Dengan pola distribusi berbasis data BNBA dan pelibatan lintas unsur pemerintah hingga relawan, Pemkab Padangpariaman berharap proses pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat, terstruktur, dan menjangkau seluruh masyarakat terdampak secara merata. (efa)


















