PADANG, METRO—Polda Sumbar berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kota Padang, Kabupaten Paýdang Pariaman dan Kabupaten Agam.
Upaya yang dilakukan Polda Sumbar salah satunya dengan membangun 40 titik penampungan air bersih. Setiap titik dipasang dua tandon berkapasitas besar, yang akan diisi secara berkala tiga kali sehari melalui pasokan mobil tangki.
“Kami akan bangun 40 titik penampung air bersih yang akan disebar di tiga titik yakni, Padang, Padang Pariaman, dan Agam,” kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, di Mapolda Sumbar, Senin (8/12).
Irjen Pol Gatot mengatakan, kebutuhan yang mendesak saat ini kepada warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumbar, yakni air bersih dan kebutuhan anak-anak sekolah. Ini yang menjadi konsennya untuk pendistribusian air bersih dan kebutuhan anak-anak sekolah.
“Kita kemarin mendapat laporan adanya warga yang belum maksimal mendapat bantuan. Sama-sama kita ketahui bantuan telah banyak datang, mulai dari pemerintah hingga komunitas, namun bantuan ini hanya terpusat di posko-posko saja,” ujar Gatot.
Dikatakan, selain telah memesan tempat penampungan air bersih, pihaknya juga mendapat bantuan dari Polda Riau 29 tangki air. Seluruh tangki air ini nantinya akan dibagi di pemukiman warga yang terdampak.
“Nanti anggota akan mengisi air tersebut dua kali sehari, pagi dan sore hari. Jadi masyarakat tidak lagi perlu jauh-jauh mencari air bersih, cukup menunggu di rumah saja,” katanya.















