Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis menyampaikan bahwa pembangunan Huntara sangat mendesak karena banyak rumah warga mengalami rusak berat akibat bencana.
Benni menjelaskan Pemkab Agam telah mengajukan dua skema penanganan hunian ke BNPB, yaitu, pembangunan Huntara untuk 133 KK di Salareh Aia, dan skema sewa rumah bagi 2.731 KK di nagari lainnya
Pemkab Agam juga memastikan kesiapan lahan untuk pembangunan Huntara.
“Lapangan bola Salareh Aia sudah kita siapkan sebagai lokasi Huntara. Lahan aman dan siap ditinjau oleh tim BNPB kapan pun,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmad Lasmono, menambahkan bahwa Pemkab Agam turut mengusulkan 15 item tambahan kebutuhan ke BNPB untuk mempercepat penanganan bencana di daerah tersebut. (pry)















