Ia juga menyoroti pentingnya normalisasi sungai. “Untuk normalisasi Batang Sumpur dan akses Malalo, tim Balai PU akan bekerja 24 jam untuk memastikan pembangunan jalan sementara yang lebih kokoh bisa dilalui, sambil kami mempersiapkan rancangan mitigasi jangka panjang, seperti pembangunan cek dam, agar bencana serupa tidak terulang dengan dampak yang parah di masa depan,” tambah Menteri Dody.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengapresiasi tindak lanjut dari kunjungan tersebut. “Kami berterima kasih atas atensi langsung dari Bapak Menteri dan Bapak Andre Rosiade. Di Malalo, masyarakat masih berjuang dan pemulihan akses jalan sangatlah penting. Akses Sumpur-Malalo yang sempat terisolasi kini mulai diperbaiki dengan alat berat yang disalurkan,” ujar Eka Putra.
Bupati juga melaporkan perkembangan pemulihan akses jalan. “Kami berharap perbaikan infrastruktur permanen segera terealisasi untuk menggerakkan kembali roda ekonomi masyarakat. Sebagai informasi, hari ini juga, jalur Lembah Anai sudah mulai diuji coba terbatas untuk kendaraan roda dua, ini adalah kabar baik bagi mobilitas warga kita yang sangat bergantung pada jalur tersebut,” tutupnya.
Peninjauan ini diakhiri dengan pemberian bantuan logistik tambahan kepada warga korban bencana di Nagari Guguak Malalo dan Padang Laweh Malalo. Sebelum ke Tanah Datar, rombongan Menteri hanya bisa sampai ke Lembah Anai. Melanjutkan dengan jalan kaki dan disambut Eka Putra dan tim dengan kendaraan sambungan untuk bertolak ke Tanah Datar. (*)













