Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmennya terhadap percepatan pembangunan di Sumatra Barat. “Kami tentu akan memprioritaskan pembangunan jika dibutuhkan,” ujar Dody Hanggodo, yang menunjukkan keseriusan dalam merealisasikan proyek infrastruktur vital ini.
Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy turut menekankan pentingnya pembangunan ini untuk mengatasi masalah kemacetan dan konektivitas. “Yang penting Pak Menteri tanda tangan. Pak Bupati pastikan bebaskan lahannya. Karena kita benar-benar membutuhkan jalur alternatif di sini,” katanya.
Lebih lanjut, Andre Rosiade juga menyampaikan target pengerjaan pembangunan terowongan tersebut. “Kalau rencana kita akhir 2026 mulai , awal 2027 selesai. Kalau bisa sesegera Pak Menteri,” pintanya.
Andre Rosiade juga meminta agar setidaknya perbaikan darurat mencapai Padang Panjang. “Minimal sampai Padang Panjang dulu sementara,” katanya.
Seluruh pihak sepakat untuk segera melanjutkan diskusi teknis mengenai desain, terutama untuk rute yang melalui terowongan tersebut. “Minimal sampai Padang Panjang ini dulu sementara. Nanti sambil dia selesai Trase 2 dan pembahasan terowongan, minimal kemacetan di sini bisa kita distraksi,” tutup Andre Rosiade. (*)















