“Ada 1.229 siswa terdampak, 640 orang siswa SMP dan 589 siswa SD,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Padang Muharlion saat meninjau langsung SDN 49 Batang Kabung beberapa waktu lalu, ia menegaskan komitmen DPRD untuk segera mencari solusi konkret bagi siswa yang kehilangan sekolah.
Muharlion meminta agar tanah milik Pemerintah Kota Padang yang sebelumnya direncanakan sebagai lokasi Koperasi Merah Putih dapat dialihkan menjadi lahan pembangunan sekolah baru. Menurutnya, pendidikan harus menjadi prioritas utama.
Ia juga menegaskan pentingnya Dinas Pendidikan menyiapkan proposal pembangunan sekolah. Dengan demikian, jika ada kunjungan dari kementerian terkait, dokumen sudah siap diserahkan untuk mendapatkan dukungan percepatan pembangunan.
Selain itu, Muharlion mengusulkan agar gedung-gedung milik Pemko yang saat ini tidak terpakai dapat difungsikan sementara sebagai ruang belajar. Untuk kebutuhan ujian semester, siswa akan diarahkan mengikuti ujian di TK terdekat dan SDIT Buah Hati.
Menurutnya, langkah cepat ini merupakan wujud komitmen DPRD Kota Padang dalam memastikan pendidikan anak-anak tidak terganggu meskipun sekolah mereka terdampak bencana. Prioritas utama adalah memastikan proses belajar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita tidak ingin anak-anak kehilangan hak mereka untuk belajar dan mengikuti ujian. Semua langkah ini kita lakukan demi masa depan generasi kita,” tutup Muharlion. (ren)













