Saat ini pemerintah kabupaten telah memberikan pembinaan kepada sebanyak 11.113 pelaku UMKM, angka ini telah meningkat dari beberapa tahun terakhir yang sebelumnya sebanyak 9.828 UMKM.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah kabupaten telah menyalurkan bantuan peralatan sebanyak 1.323 unit dengan total anggaran sebesar Rp 2,3 miliar. Pemerintah pun turut melibatkan UMKM dalam even yang digelar di daerah untuk memperkenalkan UMKM ke khalayak yang lebih luas lagi.
“Kita juga telah mengembangkan e-Katalog lokal Kabupaten Solok Selatan yang diisi oleh para pelaku UMKM kita, agar produk lokal bisa masuk dalam sistem pengadaan pemerintah,” jelasnya.
Kendati demikian, kendala yang dihadapi saat ini masih rendahnya jangkauan pasar dari UMKM di Solok Selatan. Khairunas menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong agar UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas, baik regional maupun nasional. (jef)
















