Laporan : Efanurza — Kota Pariaman
Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Kesehatan adakan rapat koordinasi (rakor) pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) di Aula RM. Joyo Makmur, kemarin dan dibuka langsung Wali Kota Pariaman Yota Balad. Rakor ini merupakan agenda penting, sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Kota Paiam, khususnya anak-anak usia sekolah.
Rakor melibatkan Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs se-Kota Pariaman dan camat se-Kota Pariaman. Yota Balad mengatakan rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program P2P yang ada, mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang dihadapi di lapangan, dalam upaya kewaspadaan mendeteksi secara dini adanya potensi kejadian luar biasa (KLB) dan seiring dengan adanya temuan peningkatan kasus campak di Indonesia.
“Kita perlu memperkuat komitmen dan sinergi antarpemangku kepentingan, karena keberhasilan program P2P tidak dapat diatasi oleh jajaran Dinas Kesehatan sendiri dan penguatan koordinasi inilah yang saya kira menjadi salah satu kunci keberhasilan kita dalam menghadirkan peran pemerintah daerah untuk menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan,” jelas Yota.
Dari sinilah, sambung Yota, kita menilai pentingnya cakupan imunisasi pada anak usia sekolah di Kota Pariaman sebagai bentuk pertahanan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai serangan penyakit termasuk penyakit menular.
Yota harapkan, melalui forum tersebut, dapat merumuskan langkah-langkah kongkret, mengoptimalkan pendataan sasaran, dengan melibatkan kader setempat, dan menciptakan terobosan atau inovasi yang menyesuaikan dengan kearifan lokal agar masyarakat mau mendatangi dan memanfaatkan fasilitas kesehatan. “Serta lakukan sosialisasi secara konsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” harapnya kepada peserta rakor.













