Laga melawan City disebut-sebut bisa menjadi penentu masa depan Alonso. “Kami semua bertanggung jawab. Kami harus menunjukkan sisi berbeda pada hari Rabu,” tegas Alonso dalam konferensi pers.
Meski diterpa masalah, Madrid masih sempurna di kandang pada Liga Champions musim ini. Magis Bernabéu bisa menjadi kekuatan penting.
Manchester City juga sempat tersungkur di Liga Champions setelah kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen, namun langsung bangkit dengan tiga kemenangan beruntun di Premier League.
Absennya Rodri dan Mateo Kovacic memang menjadi kendala, tetapi kedalaman skuad City tetap mengesankan.
Erling Haaland sedang tajam-tajamnya, dan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Madrid yang timpang.
Dengan kondisi Madrid yang kekurangan bek, City diprediksi akan menekan sejak menit awal. Namun kecepatan Vinícius dan ketajaman Mbappé dapat menjadi penentu jika Madrid berhasil memanfaatkan serangan balik.
Apapun hasilnya, laga ini akan menorehkan cerita besar—entah kelolosan dramatis, kebangkitan tuan rumah, atau awal perubahan besar di kursi pelatih Real Madrid. (*/rom)













