Andre Rosiade turut menegaskan komitmen pendanaan ini, menyatakan bahwa dana APBN akan masuk dan dikucurkan atas perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Komitmen dari Pemerintah Pusat ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana Malalak segera mendapatkan kembali akses infrastruktur yang layak dan kehidupan mereka dapat pulih dengan cepat.
“Alhamdulillah pak Menteri PU sudah datang melihat langsung. Dan memastikan pendanaan jalan yang sebenarnya jalan provinsi ini ditanggung Pemerintahan Pak Prabowo sekitar Rp400 miliar. Karena Pemprov Sumbar dipastikan tidak akan mampu. Sementara akan dibuat 3 jembatan balley untuk memastikan akses logistik dan juga bahan pembangunan,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra ini.
Andre menyebut, dari diskusi dengan Menteri dan sejumlah kepala balai di lokasi, ditargetkan pembangunan jalan dan jembatan ini akan tuntas dalam satu tahun. “Awalnya sekitar 8 bulan tapi melihat kerusakan yang parah, bisa mencapai 1 tahun. Terima kasih Pak Prabowo dan Pak Menteri,” kata Ketum IKM ini.
Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang mengambil alih pembangunan kembali jalan dan jembatan rusak di Malalak ini. Karena ini adalah akses vital di Sumbar selain jalan Lembah Anai yang juga putus total. Saat ini jalan penghubung Padang-Bukittinggi itu sedang diperbaiki oleh pemerintah pusat.
“Terima kasih Pak Presiden Prabowo dan Menteri PU yang memberikan diskresi pembangunan jalan provinsi ini dengan dana pembangunan pusat. Kita di Pemprov akan memaksimalkan penyerahan data dan memastikan warga terdampak bisa tetap terus berkegiatan, baik sekolah dan pertanian. Karena ini juga akan jadi prioritas,” katanya didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar Armizoprades. (r)
















