PADANG, METRO—Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Website Dashboard Satu Data Bencana kembali merilis data terbaru korban bencana hidrometeorologi, per Senin (8/12) pukul 18.00 WIB.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengungkap berdasarkan data yang dihimpun Posko Terpadu Kebencanaan Provinsi Sumbar, diketahui jumlah kabupaten/kota terdampak sebanyak 16, sedangkan kecamatan terdampak berjumlah sebanyak 50 kecamatan.
Sementara jumlah total masyarakat terdampak sebanyak 256.881 jiwa. Dari jumlah tersebut, mengungsi sebanyak 24.049 orang, luka-luka sebanyak 113 orang, dan 95 orang lainnya hilang, serta 234 orang meninggal dunia.
“Data tersebut bersumber dari laporan resmi kabupaten/kota terdampak dan masih bersifat sementara,” ungkap Sekdaprov Sumbar di Padang, Senin (8/12).
Adapun rincian per kabupaten/kotanya adalah sebagai berikut: Kota Pariaman, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 7.662 jiwa. Tidak menimbulkan korban luka, hilang, dan meninggal dunia.
Kota Payakumbuh, terdampak banjir tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang, atau pun meninggal dunia.
Kota Bukittinggi, masyarakat terdampak sebanyak 68 jiwa, tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang 3 orang, dan belum ada dilaporkan yang meninggal dunia.
Kota Padang Panjang, jumlah total masyarakat terdampak sebanyak 359 jiwa. Sebanyak 4 orang luka-luka, hilang 32 orang dan meninggal dunia sebanyak 17 orang.
Kota Solok, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 9.375 jiwa, tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang, atau pun meninggal dunia.
Kota Padang, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 27.153 jiwa, mengungsi sebanyak 1.764 orang. Sedangkan korban luka tercatat sebanyak 2 orang, korban hilang nihil, dan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Kabupaten Pasaman Barat, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 59.959 jiwa, mengungsi sebanyak 4.789 jiwa. Sedangkan korban luka sebanyak 1 orang, hilang 3 orang, dan meninggal dunia 4 orang.
Kabupaten Solok Selatan, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 312 orang. Tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang maupun meninggal dunia.
Kabupaten Kepulauan Mentawai, jumlah masyarakat terdampak 7.170 jiwa. Tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang maupun meninggal dunia.














