PADANG, METRO—Polda Sumatera Barat menyalurkan sebanyak 2.000 paket bantuan berisi sembako serta perlengkapan sekolah anak kepada warga terdampak bencana di Kota Padang, Senin (8/12).
Bantuan tersebut dibagikan langsung ke rumah-rumah warga dengan metode door to door. Hal itu bertujuan agar bantuan tersebut bisa terbagi rata dan memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan.
Sebanyak 400 personel polisi dikerahkan dalam kegiatan ini. Mereka membawa paket bantuan menggunakan 200 unit kendaraan roda dua, untuk memastikan seluruh bantuan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengatakan bahwa upaya distribusi secara langsung ini dilakukan agar bantuan tidak terpusat hanya di posko-posko yang sudah didirikan sebelumnya.
“Sebelumnya kita juga sudah mendirikan sepuluh posko di wilayah terdampak. Bantuan dari pusat, influencer, maupun komunitas cukup banyak, namun sebagian besar terpusat di posko. Karena itu kita pastikan seluruh bantuan yang disalurkan hari ini sampai ke tujuan,” kata Irjen Pol Gatot.
Irjen Pol Gatot menegaskan bahwa penyaluran ini sengaja tidak terpusat di posko agar bantuan tidak bertumpuk dan bantuan bisa merata ke seluruh masyarakat yang terdampak bencana.
“Kita tidak ke posko, tapi mendatangi dari rumah ke rumah. Makanya melibatkan RT dan RW, agar bantuan ini betul-betul jangan sampai ada satupun orang, satupun saudara kita yang belum menerima,” tegasnya.
Keputusan Kapolda untuk memasukkan seragam sekolah lengkap (baju, tas, sepatu, alat tulis) berawal dari curahan hati warga di Kecamatan Pauh.
















