Untuk tahun depan, mengingat saat ini APBD tahun anggaran 2026 telah rampung, maka seluruh OPD diminta untuk segera mempersiapkan dokumen pengadaan barang dan jasa. Dirinya mengharapkan tidak terjadi penundaan pekerjaan agar manfaatnya bisa secepat mungkin dirasakan oleh masyarakat.
Bupati menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap OPD selalu dipantau oleh pemerintah mulai dari daerah hingga ke pusat. Terlebih lagi saat seluruh program yang dilakukan sudah terintegrasi dari atas hingga ke bawah. Adapun postur APBD tahun 2026 dengan komposisi pendapatan sebesar Rp.737.1 milyar, belanja sebesar Rp.775.miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp. 38.5 miliar. (jef)















