“Balapan yang sangat emosional untuk saya. Pertarungan berjalan ketat, beberapa kali saya harus mengalami tekanan yang tidak saya perkirakan. Sampai kemudian di lap terakhir saya memimpin balapan, namun terjatuh dan harus kehilangan gelar juara yang sudah di depan mata. Begitulah balap, semua hal bisa terjadi. Mohon maaf untuk semua pecinta balap Indonesia karena belum berhasil membawa gelar juara SS600 ke Tanah Air. Namun saya akan terus bekerja keras dan meraih prestasi demi prestasi ke depan demi Indonesia,” ujar Adenanta.
Adenanta tetap menjadi kebanggaan Indonesia dengan menutup musim di posisi ketiga klasemen akhir dengan 152 poin. Sementara itu, di kelas yang sama, Herjun Atna Firdaus mengamankan posisi ke-9 klasemen dan Rheza Danica Ahrens di posisi ke-15 berkat performa konsisten sepanjang musim.
Andi Farid Izdihar yang turun di kelas Asia Superbike (ASB)1000 juga mencetak hasil yang cukup gemilang. Bersama CBR1000RR-R, Andy Gilang berhasil mempersembahkan podium dengan posisi kedua pada race pertama dan posisi keenam pada race kedua. Hasil ini menempatkannya di posisi klasemen akhir ke-6 dengan total 103 poin.
Prestasi para pebalap Astra Honda di Buriram ini menjadi penutup manis perjalanan panjang ARRC 2025. Konsistensi Arbi menorehkan gelar AP250, penampilan impresif Adenanta di kelas yang lebih tinggi, dan kemampuan bersaing para pebalap didikan AHM lainnya menunjukkan bahwa jenjang pembinaan pebalap berjalan efektif dan berkelanjutan.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM menyatakan keberhasilan ini menguatkan komitmen perusahaan untuk terus mencetak pebalap masa depan Indonesia yang mampu bersaing di level Asia hingga dunia.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi para pebalap Astra Honda di ARRC musim ini. Arbi sudah membuktikan diri sebagai yang terbaik di Asia, sementara pebalap binaan kami lainnya juga menunjukkan level kompetisi yang luar biasa hingga race terakhir. Pencapaian ini tidak lahir begitu saja, tetapi merupakan hasil penjenjangan pembinaan balap yang terus kami bangun, mulai dari level nasional hingga internasional. Semoga hasil ini semakin memotivasi generasi pebalap muda Indonesia untuk berani bermimpi besar di arena balap,” ujar Andy. (rom)













