LIMAPULUH KOTA, METRO –Sebanyak 66 lembaga keagamaan di Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, mendapat bantuan Rp294,7 juta dari pemerintah daerah, melalui pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD, M. Fajar Rillah Vesky. Seluruh bantuan, sejak Jumat sore (5/12), sudah ditransfer Bagian Kesra dan Badan Keuangan Limapuluh Kota ke rekening masing-masing penerima.
“Bantuan ditransfer ke rekening lembaga keagaamaan yang terdaftar di Kantor Kemenang dan KemenkumHam, setelah dibuat NPHD dan dilakukan verifikasi proposal. Dengan mengacu Permenag 29/2019 dan Permendagri 123/2018,” kata Kabag Kesra Syukrinaldi Arlen, melalui stafnya, Yolla Desvira, dan Kaban Keuangan, Ahmad Zuhdi Perama Putra, melalui stafnya, Farid Wajidi, Minggu (7/12).
Sebelumnya,anggota DPRD dari Partai Golkar, M. Fajar Rillah Vesky, mengajak Bupati Safni Sikumbang, Wabup Ahlul Badrito Resha, dan Ketua DPRD Doni Ikhlas, menyerahkan bantuan itu secara simbolis kepada tiga wali nagari dan 66 lembaga keagamaan. Bantuan diserahkan di Nagari Situjuah Batua pada Selasa (2/12), Nagari Tungkar pada Kamis (4/12), dan Situjuah Ladang Laweh pada (5/12).
Ke-66 lembaga keagamaan yang dapat bantuan tahun 2025 itu meliput 59 majelis taklim yang tersebar di Situjuah Batua (34 majelis taklim), Tungkar (20 majelis taklim), Ladang Laweh (4 majelis taklim), dan Padangbacang, Situjuah Banda Dalam (1 majelis taklim). Kemudian, 2 masjid, 3 musholla, 1 TPQ, dan 1 yayasan (Mujahid Pencinta Masjid) yang setiap Jumat bersihkan masjid di 4 kabupaten/kota di Sumbar.
Bupati Safni Sikumbang dan Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, mendukung pokir anggota DPRD M. Fajar Rillah Vesky, berupa bantuan untuk 66 lembaga keagamaaan di Situjuah Limo Nagari sepanjang tahun anggaran 2025 ini. Karena pokir DPRD ini sejalan dengan Perda 2/2025 Limapuluh Kota tentang RPJMD 2025-2029. Terutama, misi mewujudkan Limapuluh Kota bermartabat.
















