“Saya sangat menghargai kontribusi para pelaku usaha terhadap perekonomian daerah. Namun di atas itu semua, ada tanggung jawab moral yang harus kita junjung tinggi. Marilah kita jadikan empati sebagai kompas usaha kita,” ujarnya.
Bupati mengajak para pengusaha tambang untuk mengambil langkah konkret seperti menahan sementara aktivitas kendaraan berat, mencari jalur alternatif, atau menyesuaikan beban angkutan demi menjaga keselamatan bersama.
“Bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang menjaga hidup, bukan yang membahayakan masyarakat. Mari kita rawat jembatan ini bersama. Solidaritas kita sebagai anak bangsa Padangpariaman lebih kuat daripada rintangan apa pun,” tambahnya.
Imbauan ini diakhiri dengan ajakan untuk mengedepankan kemanusiaan, kebersamaan, serta komitmen menjaga warisan keselamatan bagi generasi mendatang. “Untuk keselamatan bersama, untuk pemulihan yang berkelanjutan, dan untuk warisan keharmonisan yang kita tinggalkan untuk anak cucu,” tutup Bupati.(efa)















