“Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Laka tunggal satu unit odong-odong di Jalan Raya Tapan–Kerinci. Laporan lengkap menyusul,” katanya.
Rekaman video warga yang beredar di media sosial juga memperlihatkan suasana panik saat proses evakuasi korban di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, S.AP, menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi berupa aspal dengan lebar hanya 5 meter, tikungan tajam dan tanpa rambu lalu lintas. Cuaca cerah saat kejadian, dan area sekitar merupakan kawasan perkebunan.
Dari pemeriksaan awal disebutkan bahwa aspek kendaraan dalam keadaan baik, namun pengemudi tidak memiliki SIM B1 sesuai ketentuan jenis kendaraan tersebut. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp5 juta.
Polisi telah melakukan langkah penanganan antara lain, mengamankan lokasi kejadian, olah TKP, pendataan saksi, melaporkan kejadian ke pimpinan, evakuasi kendaraan dari jurang.
IPTU Into Sujarwo mengimbau masyarakat agar memastikan kelayakan kendaraan dan kelengkapan izin mengemudi sebelum berpergian, terutama pada jalur pegunungan. (rio)













