“Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta,” kata Roberth dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/12).
Adapun Roberth menegaskan bahwa mekanisme penyediaan pasokan untuk Shell sesuai dengan prosedur aturan yang berlaku, serta menjunjung tinggi mekanisme compliance serta governance secara Business to Business (B2B).
Dengan landasan niat baik, transparansi, serta penerapan prinsip Good Corporate Governance, Pertamina Patra Niaga bersama Shell Indonesia berkomitmen menjaga ketersediaan BBM, memastikan kelancaran distribusi energi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Seluruh proses B2B dilaksanakan secara bertahap dan akuntabel, mulai dari penetapan kebutuhan berdasarkan volume permintaan, tender pemasok yang mengikuti kaidah GCG, konfirmasi berulang dengan pelanggan, hingga pelaksanaan joint surveyor.
Mekanisme open book juga diterapkan dalam negosiasi komersial, sebelum akhirnya kegiatan pembongkaran dilakukan dan BBM diterima oleh badan usaha swasta untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat.
“Komoditi BBM yang dipasok kepada badan usaha swasta yang dalam hal ini Shell Indonesia telah memenuhi seluruh requirements yang dimintakan dari badan usaha swasta sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan pemerintah,” tambah Roberth. (jpg)














