ARSENAL kembali menjalani laga krusial Premier League saat melawat ke markas Aston Villa, Sabtu (6/12) malam WIB. The Gunners datang ke Villa Park dengan ambisi menjaga jarak lima poin di puncak klasemen, setelah bangkit dari hasil imbang mengecewakan melawan Chelsea dan memetik kemenangan meyakinkan 2-0 atas Brentford pada tengah pekan.
Mikel Arteta menurunkan Declan Rice sejak awal meski sang gelandang sempat mengalami masalah betis. Bukayo Saka dan Eberechi Eze juga kembali mengisi starting XI, sementara Leandro Trossard tersedia sebagai opsi dari bangku cadangan. Namun badai cedera masih menghantui Arsenal William Saliba dan Cristhian Mosquera kembali absen, membuat lini belakang The Gunners semakin menipis.
Di kubu lawan, Aston Villa tengah berada dalam performa terbaik mereka. Enam kemenangan berunÂtun di semua kompetisi termasuk drama tujuh gol saat menekuk Brighton 4-3 mendorong Villa naik ke posisi tiga besar. Jika mampu mengalahkan Arsenal, tim asuhan Unai Emery berpotensi naik ke posisi kedua dan hanya berjarak tiga poin dari puncak klasemen.
Unai Emery jelas punya motivasi ekstra. MengÂhadapi klub yang pernah memecatnya pada 2019, sang pelatih Spanyol tentu ingin membuktikan bahwa ia telah berevolusi menjadi salah satu manajer paling berbahaya di Premier League.
Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal. Arsenal mencoba mengontrol jalannya laga, sementara Villa mengandalkan intensitas tinggi dan serangan balik cepat. The Gunners sendiri masih tampil percaya diri setelah Mikel Merino dan Bukayo Saka membawa kemenangan atas Brentford pada tengah pekan.













