JAKARTA, METRO–Sebanyak 41 medali emas yang didapat Indonesia saat SEA Games Kamboja 2023 hilang lantaran tidak dipertandingkan di edisi Thailand 2025. Oleh sebab itu, beberapa cabang olahraga baru diupayakan untuk bisa maksimal. Salah satunya adalah mixed martial arts (MMA).
Persatuan Mixed Martial Arts Indonesia (Pertacami) selaku induk MMA menyiapkan enam atlet untuk berlaga pada ajang multi event tertinggi di Asia Tenggara itu.
Ketua Umum PB Pertacami sekaligus Presiden GAMMA (Global Association of Mix Martial Arts) Tommy Paulus Hermawan menyatakan, kontingen disiapkan melalui seleksi berdasar performa teknis, kesiapan fisik, serta pengalaman bertanding di level internasional.
Baginya, SEA Games 2025 adalah panggung multievent yang penting bagi perjalanan MMA, terutama dalam perjalanannya menuju pengakuan IOC. Oleh sebab itu, pihaknu membawa atlet-atlet yang sudah memiliki rekam jejak kuat di kejuaraan dunia. “Kami optimistis bisa membawa pulang prestasi terbaik dan dengan dua emas,” ujar Tommy.
Vallensia Fahira Hotmauli selaku atlet modern MMA 54 kg menuturkan bahwa persiapan hampir satu tahun. “Kalau di nomor saya persaingan terberat dari tuan rumah,” katanya.
Pelatih MMA Agung Maulana menuturkan, optimistis dua emas yang dicanangkan dari enam nomor yang tampil bisa terealisasi. “Kami sudah di fasilitasi sejak Januari. Jadi tinggal maksimalkan dan ini pi caknya di SEA Games ini,” ujarnya.














