Kemudian gula pasir 352 kg (Rp15.000/kg), cabai merah 150 kg (Rp25.000/500 gram), bawang merah 240 kg (Rp13.000/500 gram), bawang putih 150 kg (Rp13.000/500 gram), dan telur ayam ras 350 tray (Rp35.000/tray).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, menjelaskan bahwa GPM merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan operasi pasar terkoordinasi di daerah.
“Gerakan ini menyasar masyarakat Kota Payakumbuh dengan mekanisme menunjukkan fotokopi KTP. Saat ini tersedia 450 kupon yang masing-masing hanya berlaku untuk satu jenis komoditas,” terangnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang belum kebagian kupon, serta menegaskan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh APBD sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap ketahanan pangan lokal.
Acara tersebut turut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Yasrizal, Kepala Dinas Kominfo Kurniawan Syahputra, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Dewi Novita. Kegiatan ditutup dengan penyerahan pangan murah secara simbolis oleh Wali Kota kepada masyarakat. Ia berharap agar upaya ini membawa manfaat nyata. “Semoga Gerakan Pangan Murah ini mendapat keberkahan dan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan lebih terjangkau,” pungkasnya. (uus)















