Dari lima korban, dua sudah ditemukan lebih dulu. Korban pertama, Yelma Yunita (41), ditemukan pada Senin (1/12) dan telah dimakamkan oleh keluarga. Temuan kedua adalah Rafael Gusti Pratama yang ditemukan pada Jumat (5/12) pagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal, menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan tanpa jeda hingga semua korban berhasil ditemukan. Tim gabungan bekerja secara simultan dengan memperhatikan keselamatan personel di lapangan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat (5/12) mengadakan doa bersama dan mengumandangkan azan di lokasi longsor sebagai bentuk dukungan moril kepada keluarga korban dan para petugas yang bertugas dalam pencarian.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, yang hadir langsung di lokasi bersama Ketua TP PKK Ny. Sifrowati Yulianto, mengajak warga untuk bersama-sama memanjatkan doa agar para korban yang belum ditemukan segera dapat ditemukan dalam kondisi apapun.
“Kita berharap semoga semua korban dapat segera ditemukan. Kepada keluarga korban, kami mengimbau untuk tetap tabah dan sabar menghadapi musibah ini,” ujar Yulianto.
Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Pasbar juga membawa logistik dan kebutuhan lainnya bagi warga yang terdampak banjir dan longsor. Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari tim gabungan hingga relawan dan masyarakat, yang terus berupaya tanpa kenal lelah. (end)












