Melakukan pendataan sarana industri perdagangan terdampak, seperti pasar, sentra industri, pelaku industri kecil menengah (IKM) dan industri menengah besar (IMB) di daerah masing-masing.
Melakukan upaya antisipatif dan responsif untuk menjaga ketersediaan barang pokok, barang penting dan elpiji di tengah keterbatasan akses logistik antar kota/ wilayah saat ini sehingga tidak terjadi kenaikan harga.
Melakukan upaya pelarangan, pengawasan dan tindakan terhadap pedagang yang menaikkan harga diatas aturan yang ditetapkan dan atau yang diluar kewajaran untuk barang pokok dan penting serta barang kebutuhan hidup lainnya.
Meminta OPD terkait melakukan koordinasi intens dengan OPD Provinsi serta Kementerian, baik dalam rangka pendataan dan formulasi solusi bersama yang dapat dilakukan.
“Tugas kita bukan hanya menanggulangi bencana, tetapi juga memastikan masyarakat dapat membeli kebutuhan hariannya dengan harga yang terjangkau. Ini adalah bentuk solidaritas dan keberpihakan pemerintah kepada rakyat,” ujar Gubernur.
Gubernur mengajak seluruh pelaku usaha, distributor, pedagang, dan semua elemen masyarakat untuk menjaga empati dan solidaritas. “Kita bisa bangkit lebih cepat bila kita saling menjaga. Jangan menambah beban rakyat yang sedang berduka,” tutup Gubernur. (fan)













