“Ada sekitar 36 hektar sawah yang tidak bisa ditanami dan tidak menghasilkan akibat serangan hama tikus setelah banjir. Ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Kami doakan warga tetap tabah,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Tangah, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepedulian Pemerintah Kota Bukittinggi dan seluruh unsur yang terlibat.
“Kehadiran Bapak Wali Kota Bukittinggi bersama tim, Aspenda, YPAM, dan Ibu Yesi dari DPRD Sumbar menjadi penyejuk bagi warga kami. Terima kasih atas bantuannya, dan segera akan kami distribusikan kepada masyarakat terdampak,” ungkapnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pemulihan awal warga Jorong Uba sambil menantikan upaya lanjutan untuk mengatasi dampak ekonomi akibat kerusakan lahan pertanian. (pry)
















