Bantuan yang diserahkan antara lain bahan pangan pokok, kebutuhan harian, perlengkapan sanitasi dasar, serta pakaian layak pakai yang dihimpun oleh TP-PKK, GOW, DWP, dan masyarakat Sawahlunto.
Ny. Yori Riyanda menyebut kolaborasi antarorganisasi perempuan ini telah menjadi salah satu kekuatan sosial Sawahlunto dalam merespons bencana, baik di dalam kota maupun kabupaten tetangga. “Kegiatan solidaritas ini juga merupakan langkah memperkuat jejaring sosial perempuan dalam membantu percepatan pemulihan pascabencana.
Pemerintah Kota Sawahlunto sebelumnya telah mengirimkan enam personel Tagana untuk mendukung dapur umum di posko penanganan bencana dan mengoordinasikan mekanisme penyaluran bantuan agar terintegrasi dengan BPBD dan Dinas Sosial,” tuturnya. (pin)
















