Pantauan di lapangan, terjadi pergeseran tanah membuat aspal jalan retak dan terangkat ke atas. Selain itu juga, longsoran tanah dan batu – batu besar meluncur.dari atas bukit dan menghantam bangunan rumah warga setempat rusak berat
Akibat pergeseran tanah membuat, tiga rumah dii Ngalau Gadang mengalami rusak.berat, akibat tertibun longsor dan batu besar. Serta jalan akses utama rusak, dan terbam. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Selain merusak bangunan rumah warga, akibat banjir bercampur tanah dan bebatuhan, membuat tiujuh unit rumah di Nagari Ngalau Gadang hanyut.
Wali Kampung Ngalau Gadang Multasman, mengatakan hingga sampai saat ini bantuan belum belum sampai, hal ini dikarenakan akses utama menuju Ngalau Gadang tertutup longsor. Kondisi ini membuat pendistribusian bamtuan ke daerahnya jadi terhambat, “ ungkapnya “Kita berharap pada pemerintah daerah, melalui dinas terkait agar bisa membersihkan material tanah dan bebatuhan. Agar akses pendistribusian bantuan cepat,” kata Multasman.
Multasman mengucapkan terima kasih pada Dandim 0311/ Pessel Letkol Czi Theodunus,S.TM beserta anggota telah datang ke Ngalau Gadang. Senin 1 Desember 2025. “Baru pertama selama bencana terjadi, Ngalau Gadang di kunjungi pejabat,” katanya.
Walaupun harus menggunakan sepeda motor roda, melewati jalan setapak licin dan terjal, dan berjalan menitih tepian longsor serta bebatuha bukit Lurah Talang, Dandim dan anggotanya sampai di Ngalau Gadang. (rio)
















