PESSEL, METRO—Ketua KONI Sumatera Barat Hamdanus melantik Pengurus KONI Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masa bakti 2025–2029 di Gedung Painan Convention Centre, Rabu (3/11). M. Adli, yang terpilih melalui Musorkab pada 1 November lalu, dikukuhkan sebagai Ketua Umum bersama Sekretaris Kristian Ronaldo dan Bendahara Dison Kurni Illahi dan jajaran.
Dalam sambutannya, Hamdanus menegaskan bahwa mengelola organisasi olahraga bukan sekadar tugas struktural, tetapi amanah besar dengan dinamika yang kompleks. Ia menyoroti pentingnya tata kelola yang bersih, profesional, dan berorientasi prestasi.
“Dalam organisasi olahraga banyak ‘pemain berbahaya’, dan itu fakta. Kalau tidak dikelola dengan baik, organisasi bisa rusak dari dalam. Tapi kalau dikelola dengan sistem yang kuat, prestasi akan lahir. Rintangan itu bukan penghalang, justru jalan untuk naik kelas,” ujarnya.
Hamdanus menambahkan bahwa KONI Pessel harus menjadi bagian penting dalam upaya Sumbar menguatkan soliditas daerah menuju Porprov 2026. Ini sesuai dengan motto olahraga Sumbar, yakni “Sumbar Jaya, Olahraga Juara, Atlet Juara”
“Kami di KONI Sumbar siap berkolaborasi penuh. Jika Porprov 2026 terlaksana, akan ada bonus bagi daerah dan atlet pada 2027. Karena itu kami berharap Pessel ikut meyakinkan kepala daerah kabupaten/kota lain agar Porprov tetap berjalan. Ini momentum yang tidak boleh hilang,” katanya.
Ia juga mengapresiasi percepatan yang dilakukan KONI Pessel meski sedikit tertinggal dari daerah lain dalam agenda Musorda. Menurutnya, percepatan itu menunjukkan kesiapan Pessel menghadapi Porprov, Porwil, PON dan berbagai iven nasional lainnya.
Ketua KONI Pessel M. Adli menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi awal kebangkitan olahraga Pesisir Selatan. Saat ini KONI Pessel menaungi 54 cabang olahraga dengan total 80 pengurus.
“Pengurus harus kompak dan solid. Kita melanjutkan perjuangan pengurus sebelumnya. Ini waktu yang tepat bagi Pessel untuk bangkit,” katanya.













