Pada diskusi kali ini, Kasi Mitra Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Muhammad Bima Jauhari turut menjelaskan pentingnya keselamatan berkendara pada puncak mobilitas Nataru, pola kecelakaan pengemudi logistik roda dua dan roda empat, serta teknik mengantisipasi isu Over Dimension Overload (ODOL).
“Pada momen liburan akhir tahun, mobilitas meningkat tajam sehingga pengemudi, khususnya di sektor logistik, perlu lebih waspada terhadap faktor-faktor pemicu kecelakaan seperti kelelahan, blind spot, hingga kelebihan muatan,” ungkap AKBP Bima.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan yang diwakilkan oleh Ade Novarina, Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Grogol, menjelaskan urgensi perlindungan jaminan sosial bagi pengemudi transportasi online, termasuk pula tata cara pendaftaran, pembayaran, hingga proses klaim manfaat.
Penyampaian ini pun tampak semakin relevan lantaran data BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa dari sekitar 2 juta pengemudi transportasi online di Indonesia, baru sekitar 15 persen yang saat ini terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan dalam aspek keselamatan kerja.
Sesi diskusi kali ini pun dihadiri oleh 100 mitra driver yang terdiri dari 50 pengemudi roda dua dan 50 pengemudi roda empat. Dengan ini, perusahaan tak hanya berfokus pada keselamatan berkendara, melainkan pengembangan kompetensi mitra melalui pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan, penguatan literasi digital, serta akses pembelajaran dari para ahli industri logistik. (jpg)
















