“Sebagian besar sekolah di Kota Payakumbuh telah menerima bantuan Smartboard tersebut, termasuk guru juga telah mengikuti pelatihan penggunaannya,”tambahnya.
Bahkan hingga saat ini pelatihan untuk guru-guru di masing-satuan pendidikan masih terus dilakukan. “Sudah dilaksanakan pelatihan untuk guru-guru di masing-masing satuan pendidikan/sekolah, dan dibiayai sebagian oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan sebagian lainnya dari Pemerintah Kota Payakumbuh (Dinas Pendidikan),”tambahnya.
Bantuan Smartboard itu menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh sangat berdampak pada proses belajar mengajar. “Alat ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya tarik dalam pembelajaran, kemudahan dalam memberikan instruksi serta pengenalan teknologi informasi kepada anak “tutupnya.
Digitalisasi pembelajaran adalah pemanfaatan teknologi digital untuk mengubah dan meningkatkan proses belajar-mengajar, seperti melalui e-learning, perpustakaan digital, dan smartboard. Tujuannya adalah untuk memperluas akses, meningkatkan mutu, dan membuat pembelajaran lebih fleksibel serta menarik dengan cara yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ini termasuk penyediaan perangkat keras dan lunak, serta pelatihan bagi guru untuk menggunakan metode pembelajaran inovatif. (uus)
















