AGAM, METRO–Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pengungsian korban banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (4/12). Dalam kunjungan tersebut, Gibran berdialog langsung dengan warga terdampak untuk mendengar keluhan dan kebutuhan yang paling mendesak.
Setibanya di lokasi, Gibran menyapa para pengungsi satu per satu dan duduk bersama warga yang kehilangan tempat tinggalnya. Salah satu pengungsi, Nofendri, menyampaikan tiga permintaan utama masyarakat kepada pemerintah pusat.
“Kami membutuhkan pembangunan kembali rumah yang hancur karena banjir bandang. Lahan pertanian dan kebun sawit milik warga juga habis tersapu banjir. Itu sumber ekonomi kami,” ujar Nofendri.
Ia menambahkan bahwa warga juga berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan anak-anak para korban.
“Kalau bisa diberi beasiswa atau digratiskan dulu biaya pendidikan sampai ekonomi masyarakat kembali pulih,” katanya.
Nofendri mengungkapkan rasa haru karena untuk pertama kalinya kepala negara datang langsung ke kampung mereka.
“Kalau tidak punya rumah, di mana kami tinggal? Kalau kehilangan lahan pertanian, bagaimana kami bekerja? Dan kami tentu ingin anak-anak tetap bisa sekolah,” ucapnya.
Menanggapi keluhan warga, Wapres Gibran menyampaikan terima kasih atas masukan tersebut dan berjanji pemerintah akan segera mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.
“Perbaikan akses komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan, dan jalan akan dipercepat agar bantuan logistik dan bahan bakar kembali lancar,” tegas Gibran.
















