Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis memaparkan data terkini dampak banjir bandang. Sebanyak 169 warga dilaporkan meninggal dunia, 86 orang masih hilang, 35 orang mengalami luka dan dirawat, serta 12.800 warga mengungsi.
“Data 86 orang hilang ini berasal dari laporan keluarga. Kemungkinan masih ada warga hilang yang belum dilaporkan,” ujar Benni.
Kerusakan infrastruktur juga meluas hingga ke jalan, jembatan, lahan pertanian, perkebunan, serta pemukiman warga. Total pengungsi diperkirakan mencapai 15 ribu orang, termasuk warga yang masih terisolasi di sejumlah kecamatan.
Distribusi logistik dilakukan melalui jalur darat, laut, dan jalur Danau Maninjau untuk menjangkau wilayah pengungsian isolasi di Nagari Sungai Batang dan Tanjung Sani.
Usai mengunjungi pengungsian, Wapres Gibran bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Bupati Agam Benni Warlis, Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal, dan rombongan meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Sawah Laweh, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan. (pry)
















