AGAM, METRO—Posko Semen Padang Peduli di Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, didatangi sejumlah korban selamat banjir bandang pada Rabu (3/12).
Salah seorang korban, Sudirman, datang untuk memeriksakan kondisi luka yang dideritanya setelah terseret arus banjir hingga sekitar satu kilometer. Ia mengalami robekan di mulut, lecet di beberapa bagian tubuh, luka ringan di kaki, serta gangguan pendengaran.
“Saat kejadian saya langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Tarok untuk mendapatkan perawatan awal. Sampai sekarang kedua telinga masih berdengung,” ujar Sudirman.
Ia menceritakan detik-detik banjir bandang yang menerjang wilayah itu. Hujan deras yang mengguyur sejak sore berubah menjadi hantaman air besar yang datang dengan cepat disertai suara dentuman keras.
“Saya berusaha lari, tapi kecepatan air tidak terhindarkan. Saya terseret sampai satu kilometer dari rumah,” kisahnya.
Dengan suara lirih, Sudirman menyampaikan kesedihannya karena tidak sempat menyelamatkan istrinya. “Istri saya meninggal. Ditemukan tidak jauh dari tempat saya terseret arus,” ucapnya sambil menahan tangis.















