AC Milan malah keluar dari posisi empat besar menjelang akhir Liga Italia 2018/2019. Rossoneri menjauh dari Liga Champions.
Milan menelan kekalahan 0-2 saat berhadapan dengan Torino di lanjutan Liga Italia. Dalam pertandingan di Stadio Olimpico Grande Torino, Senin (29/4) dinihari WIB, Andrea Belotti dan Alex Berenguer menjadi penyebab kekalahan tim asuhan Gennaro Gattuso.
Milan mengakhiri pertandingan dengan 10 orang pemain. Alessio Romagnoli mesti meninggalkan permainan lebih awal setelah diganjar dua kartu kuning.
Dengan kekalahan ini, Milan duduk di posisi kelima klasemen Liga Italia. Mereka mengumpulkan sebanyak 56 poin, berjarak dua angka dari AS Roma yang menempati posisi keempat klasemen atau peringkat terakhir untuk lolos ke Liga Champions. Si Merah-Hitam bahkan terancam oleh Atalanta. La Dea yang juga mengumpulkan 56 poin bakal menyalip Milan jika meraih poin atas Udinese, Selasa (30/4) dini hari WIB.
Itu merupakan buah performa buruk Milan belakangan. I Diavolo Rosso cuma sekali membukukan kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Empat laga Milan lainnya selesai dengan kekalahan, dua berakhir seri.
Presiden Milan, Paolo Scaroni, sudah berandai-andai kalau klub asal kota mode itu akhirnya gagal lolos ke Liga Champions musim depan. ”Kami tak bermain bagus selama beberapa bulan. Ada penurunan performa. Liga Champions menjauh dari kami setelah hasil akhir kemarin, tapi kami tak akan menyerah,” kata Scaroni.
”Murni dalam topik olahraga, saya tak mau mengucapkan komentar lainnya karena dengan respek penuh itu secara teknik merupakan area Leonardo dan Maldini. Gagal ke Liga Champions akan berarti berdampak ekonomi secara langsung dan jelas. Ditambah memperlambat kami untuk meraih tujuan.
”Kami tak mempunyai anggaran untuk berkompetisi di Liga Champions. Semua fans dan saya kecewa, tapi kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menggapai tujuan kami,” dia menambahkan.
Laga berlangsung sengit di awal babak pertama sehingga kedua tim kesulitan menciptakan peluang. Ancaman berbahaya pertama baru lahir pada menit ke-29. Menerima sodoran bola dari Patrick Cutrone, Suso melepas tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Namun Salvatore Sirigu dengan sigap menepis bola.
Di menit ke-38, Il Toro membalas lewat peluang dari Andrea Belotti. Sundulan kapten Torino ini memanfaatkan tendangan bebas Alex Berenguer masih mengarah tepat dipelukan Gianluigi Donnarumma.
Sirigu kembali menjadi penghalang Rossonerri untuk membuka skor. Pada menit ke-43, ia mampu bereaksi cepat saat menutup tembakan Hakan Calhanoglu yang lepas di kotak penalti usai menerima umpan terobosan Cutrone. Hingga babak pertama usai skor tetap 0-0.
Selepas jeda, tuan rumah tampil lebih berani untuk menekan lini belakang Milan. Hasilnya pada menit ke-58, mereka mendapat hadiah penalti usai Franck Kessie mendorong Armando Izzo di dekat area gawang Il Diavolo.
Belotti yang maju mengeksekusi penalti sukses mengubah skor menjadi 1-0 untuk Torino. Tendangan kerasnya ke arah tengah salah ditebak oleh Donnarumma yang melompat ke sisi kiri.
Skuat Gennaro Gattuso nyaris saja menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Umpan tendangan bebas Calhanoglu dari sisi kanan mampu disambut dengan sundulan Tiemoue Bakayoko, tapi bola masih menerpa mistar.
Dua menit setelah peluang Bakayoko, lini belakang Milan lengah. Upaya Christian Ansaldi melepas umpan silang tak sempurna dihalau oleh Matteo Mussachio.
Bola justru jatuh di kaki Berenguer yang berdiri di tepi kotak penalti Milan. Ia lalu melepas sepakan keras ke arah kiri gawang yang tak mampu dihalau Donnarumma.
Tertinggal 0-2 tampaknya mambuat para pemain tim tamu mulai frustasi dan tak mampu mengendalikan emosi. Di menit 81, Alessio Romagnoli harus menerima kartu merah dari wasit, Marco Guida.
Kartu kuning kedua diberikan kepada kapten Milan ini akibat ia menunjukan gestur bertepuk tangan ke arah wasit. Sikapnya ini didasari rasa tak puas usai mendapat kartu kuning dari Guida. Bermain dengan 10 orang pemain, Milan kesulitan untuk mencetak gol balasan di sisa waktu yang ada. Skor 2-0 untuk Torino bertahan hingga laga usai. (*/ren)