Agam — Suasana haru masih terasa di Nagari IV Koto Palembayan, Kabupaten Agam, setelah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut menghantam rumah-rumah, memutus akses, dan meninggalkan lumpur tebal di permukiman warga. Bencana yang dipicu curah hujan ekstrem itu tidak hanya melanda Sumatera Barat, tetapi juga Aceh dan Sumatera Utara, menjadi salah satu bencana terbesar yang terjadi di penghujung tahun ini.
Pada Senin (01/12/2025), jalur menuju nagari masih nyaris tak bisa dilalui. Material longsor menutup jalan utama, jembatan mengalami kerusakan, dan logistik ke tujuh jorong terhenti. Di tengah keterbatasan makanan, pakaian bersih, dan air layak pakai, warga tetap berupaya bertahan sambil berharap bantuan segera tiba.
Nagari IV Koto Palembayan yang berada di perbukitan memang rentan terhadap longsor. Hujan tak henti berhari-hari membuat aliran sungai meluap dan membawa batu besar, kayu, hingga lumpur yang menerjang rumah warga. Banyak keluarga terpaksa tinggal di rumah yang masih basah dan berlapis lumpur setinggi lutut, sambil bergotong royong membersihkan sedikit demi sedikit apa yang tersisa.
Warga di tujuh jorong, Koto Tinggi, Koto Gadang, Sungai Pua, Koto Dalam, Lubuk Jantan, Palembayan Hilir, dan Batu Palano menjadi yang paling merasakan dampaknya. Untuk menjangkau beberapa jorong, relawan dan petugas harus melintasi jalan sempit berbatu dengan medan licin, karena jalur darurat belum sepenuhnya aman.
Di tengah kondisi itu, PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Sumbagteng hadir membawa bantuan bahan pangan dan pakaian bersih. Bantuan tersebut berasal dari zakat, infak, dan sedekah para muzakki PLN sebuah wujud solidaritas dari pegawai PLN untuk masyarakat yang sedang dilanda musibah.
Perjalanan tim YBM PLN menuju lokasi tak mudah. Jalan rusak, tanah licin, dan hujan yang sesekali turun membuat perjalanan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Namun begitu tiba di Kantor Nagari IV Koto Palembayan dan disambut warga, rasa lelah seakan terbayar.
Wali Nagari Ronny Akmal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang datang di saat warga benar-benar membutuhkan.
“Alhamdulillah, kami mewakili masyarakat Nagari IV Koto Palembayan mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu pegawai PLN, khususnya para muzakki, atas bantuan dan kepeduliannya dengan keadaan di sini. Semoga ini menjadi renungan kita bersama sebagai hamba Allah. Jazakumullah khoiron katsiron bagi seluruh pegawai dan muzakki PLN, Aamiin Allahumma Aamiin,” ungkapnya penuh haru.















