Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya mengatakan, langkah cepat ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang mengalami trauma dan tekanan psikologis setelah kehilangan tempat tinggal maupun harta benda.
“Bagpsi Biro SDM Polda Sumbar bersama polres jajaran hari ini melaksanakan dukungan psikososial, pendampingan, konseling, dan trauma healing kepada ibu-ibu serta anak-anak korban banjir dan galodo di beberapa lokasi di Kota Padang, termasuk Batu Busuak dan Ikur Koto, “ ujar Kombes Pol Susmelawati, Selasa (2/12).
Kombes Pol Susmelawati menegaskan bahwa kegiatan ini juga menyasar kelompok rentan seperti anak-anak dan perempuan, yang dinilai paling membutuhkan pendampingan untuk memulihkan kestabilan psikologis pasca-bencana.
“Kegiatan ini bertujuan meringankan beban psikologis masyarakat yang rumahnya rusak berat bahkan hancur, serta membantu mereka kembali bangkit. Layanan akan terus dilakukan secara berkelanjutan hingga kondisi korban dinyatakan stabil, “ tambahnya.
Menurut Kombes Pol Susmelawati, pihaknya memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan selama masa tanggap darurat. Polwan Polda Sumbar akan terus hadir di posko-posko. Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak, merasa aman, diperhatikan, dan didampingi.
“Anak-anak boleh saja kehilangan rumah, tetapi tidak kehilangan harapan dan Polri memastikan harapan itu tetap menyala. Upaya pemulihan psikologis ini diharapkan dapat membantu warga mempercepat proses bangkit dari dampak bencana, sekaligus memastikan kondisi mental masyarakat tetap terjaga di tengah masa pemulihan,” tutup dia. (*)
















