Wali Kota Riyanda kemudian meminta pemerintah desa dan lurah mulai menyesuaikan langkah kerja dengan kondisi ‘survival budget’ APBD 2026 agar pelayanan publik tetap berjalan efektif di tengah tantangan menurunnya fiskal daerah.
“Rakor ini turut menjadi ruang untuk bertukar informasi terkait dinamika sosial masyarakat termasuk kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana pada musim hujan akhir tahun ini,” sebut Riyanda.
Wali Kota Riyanda menegaskan bahwa sinergi dan koordinasi pemerintah terdepan harus terus diperkuat agar kinerja yang responsif, adaptif dan berdampak nyata bagi masyarakat dapat terlaksana dengan baik. (pin)
















