Dunia pendidikan dan berbagai instansi turut berpartisipasi. MAN 1 Padang Panjang menyerahkan uang tunai Rp1.000.000, mie instan, air mineral, kue kering, minyak goreng, beras, serta puluhan paket pakaian layak pakai. Taspen Bukittinggi memberikan bantuan logistik berupa mie instan, popok bayi, beras ratusan kilogram, selimut, minyak goreng, air mineral, susu bayi, telur, teh, gula, dan perlengkapan mandi.
PLN Padang Panjang juga menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng, telur, popok bayi dan dewasa, tisu, perlengkapan mandi, susu bayi, makanan ringan, serta mie. Dari sektor swasta, PT Pelita Transport Prima memberikan bantuan air mineral, mie instan, beras, dan pakaian layak pakai. Sementara itu, masyarakat umum seperti Yuli dan Forum Anak menyumbangkan pakaian layak pakai. Bantuan telur dan air mineral diterima dari BSM. Sedangkan Fathi Habibu Rahman dan Lilia menyerahkan beras, telur, serta mie instan. Bantuan telur juga datang dari Letnan Inf Andilaw.
Sementara itu dari Kementerian Pertahanan RI, diterima bantuan berupa genset dan perangkat Internet Starlink. Selain pengiriman melalui posko, sejumlah warga juga langsung menyalurkan makanan dan minuman ke lokasi evakuasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi dan petugas lapangan.
Seluruh bantuan yang diterima langsung didata serta dikelola oleh petugas posko untuk segera disalurkan kepada warga terdampak. Pemerintah Kota Padang Panjang menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan solidaritas para donatur, serta mengajak masyarakat terus bergotong royong membantu pemulihan pascabencana. Bagi warga yang ingin menyalurkan bantuan dalam bentuk dana, dapat mengirimkan melalui rekening 09000101006540 a.n. Dana Bantuan Sosial TDB 2024, dan mengirimkan bukti transfer melalui Instagram BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang. (rmd)
















